Hongkong, Shenzhen, dan Brunei menjadi tujuan
kuliah kerja arsitektur karena kota ini merupakan world class city dengan kualitas lingkungan
(built environment) yang dari segi fungsional maupun estetika. Perencanaan kota
yang baik di kota tersebut mengikuti prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan
menjamin tersediannya lingkungan hidup yang berkualitas, perkembangan fasilitas
ekonomi yang baik,serta meningkatkan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan
kesejahteraan masyarakatnya. Objek pengamatannya yaitu kuliah kerja arsitektur ini adalah pada arsitektur dan
urban design. Dan temannya adalah “URBAN PUBLIC PLACE IN
CITY DEVELOPMENT”. Tema ini berdasarkan pada studi “urban design guidelines for
Hong Konh” oleh Departement perencanaan Hong kong pada tahun 2001-2003 dimana
Hong Kong merumuskan urban design attributes kepada tiga level yaitu makro,
messo dan mikro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar